SERANGPOS – Terowongan Kidemang yang berada di wilayah Kedaung dan ingkungan Taman Mutiara, Kota Serang tampak kembali dipenuhi sampah, Minggu (21/2/2021).
Diketahui sebelumnya, Komunitas Gaspool (Gerakan Anak Muda Se-Pabuaran Paling Pool), Sabtu (20/2/2021) kemarin, sudah memagari dan memasang spanduk peringatan di samping Terowongan Kidemang, Kota Serang.
Dilansir dari TribunBantencom, berbagai macam sampah rumah tangga seperti botol, karung, kardus, kasur dan kantong pelastik tampak kembali bertebaran di sisi terowongan Kidemang.
Bahkan ada sebagian sampah di lokasi tersebut yang sampai luber ke bahu jalan.
Bau menyengat dari tumpukan sampah bisa tercium dari jarak kurang lebih 10 meter.
Sejumlah pengendara yang lewat juga tampak terganggu dengan kehadiran tumpukan sampah tersebut.
Mengetahui hal tersebut, anggota Gaspool, Muhidin mengaku sangat kecewa atas tindakan para pembuang sampah tersebut.
“Kita sudah membina masyarakat dan sebaik mungkin, membenahi tempat itu. Apalagi saat pembersihan itu hadir Bapak Lurah, Bapak Camat, para Ketua RT, ketua RW tokoh-tokoh masyarakat dan ketua pemuda,” ujar Muhidin, Minggu (21/2/2021).
Muhidin menuturkan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi kembali dengan Bapak Lurah Unyur dan Bapak Camat Serang.
“Enaknya bagaimana ini, seperti apa lagi langkah selanjutnya,” ucapnya.
Seorang warga dan saksi mata setempat menuturkan bahwa mayoritas yang membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut bukanlah dari warga sekitar.
“Kebanyakan dari para pengendara motor, langsung lempar begitu aja,” ujarnya.
Akses jalan yang berlumpur dan posisi tempat pembuangan sampah yang agak sedikit jauh dari jalan, disinyalir menjadi penyebab orang membuang sampah sembarangan di depan terowongan.(tribunserang)