SERANGPOS.COM – Kandungan antiinflamasi dalam makanan mampu membantu tubuh melawan radikal bebas serta virus yang menyerang. Lima makanan ini juga bikin awet muda karena mampu cegah penuaan dini.
Setiap makanan memiliki kandungan dan manfaatnya masing-masing. Salah satunya kandungan antiinflamasi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melawan radikal bebas, virus, dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
Radikal bebas, virus dan bakteri ini sangat memengaruhi kesehatan secara menyeluruh, kekuatan imunitas hingga keremajaan tubuh. Konsumsi makanan tinggi antiinflamasi ini dinilai dapat membantu meningkatkan imunitas saat pandemi Covid-19 hingga mencegah penuaan dini.
Menurut Sadanand Fulzeledan Carlos Isales selaku peneliti di Medical College of Georgia, Augusta University juga mengatakan bahwa diet rendah triptofan atau komponen antiinflamasi dapat memengaruhi keseimbangan bakteri baik dalam usus dan mengganggu kekuatan imunitas. Para ahli juga menyarankan untuk meningkatkan beberapa bahan makanan tinggi antiinflamasi yang mudah didapatkan.
Berikut ini 5 makanan yang bikin awet muda dan bersifat antiinflamasi menurut Eat This, Not That seperti dilansir dari detikcom:
1. Susu
Susu dikenal sebagai sumber kalsium yang dibutuhkan pada masa pertumbuhan dan juga untuk menguatkan tulang. Selain kalsiumnya yang tinggi, susu juga mengandung triptofan yang dikatakan sangat baik.
Menurut laporan pada Web MD susu sapi murni tanpa campuran mengandung kadar triptofan yang sangat tinggi. Kadar triptofan ini yang bertindak sebagai antiinflamasi ketika dicerna di dalam tubuh.
Sumber lainnya yang berasal dari produk olahan susu seperti yogurt rendah gula juga dikatakan sebagai sumber triptofan lain yang baik. Konsumsi susu secara rutin diakui oleh para ahli sangat baik untuk membantu meredakan inflamasi hingga mencegah penuaan dini.
2. Ayam dan Sayuran Hijau
Dikenal tinggi protein, daging ayam juga memiliki komponen lain yang terkandung di dalamnya. Jika ditambahkan dengan sayuran hijau berdaun, para ahli mengatakan bahwa manfaat antiinflamasi dari triptofan ayam bisa menjadi lebih efektif.
Menurut Physician Committee for Responsible Medicine, ayam yang disajikan bersama dengan sayuran hijau berdaun merupakan dua kombinasi makanan yang tinggi triptofan. Daging ayam yang lebih matang bahkan dikatakan punya kandungan triptofan yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak terlalu matang.
Tetapi keunikan justru terjadi pada daging kalkun. Daging ayam kalkun masih tidak terlalu matang justru dikatakan mengandung triptofan yang lebih tinggi dibandingkan daging ayam kalkun yang terlalu matang.
3. Telur
Ukuran telur yang kecil ternyata menyimpan manfaat dari kandungan nutrisinya yang begitu padat. Mulai dari protein, asam folat hingga triptofan yang juga sangat baik.
Sayangnya banyak orang yang mengonsumsi telur hanya bagian putihnya saja dan membuang bagian kuning telur. Nyatanya nutrisi pada sebuah telur justru terkandung dengan sangat kaya pada bagian kuning telur.
Mengonsumsi telur pada bagian putihnya saja memang dikatakan bagus untuk asupan protein. Tetapi menyisihkan kuning telur sama saja dengan menyisihkan berbagai vitamin, nutrisi dan mineral penting termasuk triptofan yang bekerja sebagai antiinflamasi.
4. Kacang dan Biji-Bijian
Kacang dan biji-bijian menjadi bahan makanan nabati yang kaya akan sumber triptofan. Jenis bahan makanan ini bisa menjadi alternatif bagi pelaku diet vegetarian ataupun vegan untuk tetap mendapatkan asupan triptofan untuk membentuk antiinflmasi yang baik di dalam tubuh.
Memiliki ukuran yang kecil tetapi manfaat dari kacang dan biji-bijian ini tidak bisa dikesampingkan. Bahkan kacang dan biji-bijian ini dinobatkan sebagai bahan makanan nabati dengan kandungan triptofan yang paling tinggi dibandingkan yang lainnya.
Untuk mendapatkan manfaat kacang dan biji-bijian yang efektif kamu bisa saja mengonsumsi sebagai camilan. Segenggam kacang dan biji-bijian yang dikonsumsi sebagai camilan terbukti ampuh untuk memperbaiki pola makan menjadi lebih sehat dan meningkatkanasupan triptofan alami.
5. Oatmeal
Makanan sehat yang digemari pada waktu sarapan ini ternyata punya kandungan triptofan yang tidak kalah dengan kadar seratnya. Pada 128 gram oatmeal matang bahkan dikatakan dapat memberikan 150 miligram asupan triptofan untuk tubuh.
Terlebih jika kamu mengonsumsi oatmeal di pagi hari dengan kombinasi bersama segelas susu, asupan triptofan yang didapatkan akan lebih baik lagi. Oatmeal juga bisa dikreasikan dengan berbagai buah agar sumber vitamin dan nutrisinya lebih padat lagi.
Bagi pelaku diet oatmeal juga bisa memberikan rasa kenyang yang lebih lama sehingga meminimalisir kemungkinan untuk makan berlebihan. Konsumsi oatmeal saat sarapan juga menjadi cara cerdas untuk membangunkan metabolisme tubuh di pagi hari dengan bahan-bahan sehat. (mg1)