Pemkab Serang Siapkan Bantuan untuk Wilayah Puso Akibat Kekeringan.

SERANG – Pemerintah Kabupaten Serang siapkan bantuan untuk beberapa wilayah yang mengalami puso atau gagal panen akibat musim kering beberapa bulan terakhir ini. Hal ini dikatakan Kepala Bidang pada Dinas Pertanian Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana.

Menurutnya, para petani yang mengalami tanaman puso akan mendapatkan bantuan dari pihak asuransi yakni PT. Jasindo yang sudah bekerjasama dengan Pemkab Serang. Dimana bagi yang terdaftar atau mempunyai kartu petani akan mendapat ganti rugi dengan nilai uang sebesar Rp6 juta perhektare.

“Bagi petani yang tidak memiliki kartu petani tetap akan dibantu dari Pemkab Serang berupa benih sesuai dengan kebutuhan petani,” kata Zaldi.

Menurut catatan Dinas Pertanian Kabupaten Serang, ada 192 hektare tanaman padi dibeberapa wilayah Serang mengalami puso atau gagal panen akibat kemarau panjang sehingga persawahan tidak teraliri air.

Beberapa wilayah yang sudah dinyatakan puso tersebar di Kecamatan Jawilan, Cikande, Pamarayan, dan Kecamatan Cikeusal. Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Lebak Wangi, Ciruas, dan Kramawawatu masih dalam kondisi aman, namun terancam akan mengalami hal yang sama apabila dalam waktu dekat tidak terjadi hujan.

Menurut Zaldi, berdasarkan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG akan terjadi kemarau selama 60 hari berturut-turut.
BMKG memprediksi puncak musim kemarau berlangsung pada Agustus hingga September 2019. Sedangkan awal musim hujan diprediksi pada awal November 2019, hal tersebut memungkinkan kekeringan akan meluas.

“Kemungkinan tanaman padi yang mengalami puso akan meluas,” ujarnya.

Namun demikian, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Serang telah menyatakan, apabila kekeringan tersebut meluas dan menjadi bencana daerah, Pemerintah Kabupaten Serang masih memiliki cadangan pangan padi hingga 210 ton.***

Share
Exit mobile version