BMW Gunakan Robot Anjing untuk Optimalkan Produksi di Pabriknya

SERANGPOS.COM – Pabrik BMW Group di Hams Hall, Inggris, telah mengadopsi robot anjing bernama SpOTTO untuk memindai dan memastikan efisiensi proses produksi. Inisiatif ini merupakan bagian dari program iFACTORY BMW yang menekankan teknologi canggih.

“Virtualisasi, otomatisasi, dan kecerdasan buatan merupakan pilar utama dari inisiatif ini,” kata Klaus von Moltke, SVP Produksi Mesin BMW AG.

Peran dan Fungsi SpOTTO

Robot otonom SpOTTO dilengkapi sensor berteknologi tinggi untuk memindai pabrik dan mengumpulkan data penting untuk pemeliharaan dan pengoptimalan. Ini membantu BMW meningkatkan efisiensi dan produktivitas pabrik. SpOTTO berperan dalam menciptakan kembaran digital pabrik Hams Hall, yang mencakup:
1. Representasi 3D yang mendetail
2. Lapisan data yang dikumpulkan oleh SpOTTO dan sistem lainnya
3. Tingkat aplikasi untuk menganalisis dan mendapatkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti

Para ahli pabrik menggunakan model digital ini untuk jaminan kualitas, perencanaan produksi, dan optimasi operasi.

Sensor dan Manfaat SpOTTO

SpOTTO dilengkapi dengan sensor visual, termal, dan akustik yang canggih. Sensor ini memungkinkan SpOTTO untuk:
– Memonitor suhu peralatan manufaktur untuk mendeteksi potensi kegagalan.
– Mengidentifikasi kebocoran saluran udara bertekanan untuk mengurangi pemborosan energi.

Ini meminimalkan waktu henti dan meningkatkan efisiensi lingkungan pabrik. SpOTTO diuji selama satu tahun sebelum digunakan dan BMW terus mengembangkan kemampuannya untuk tugas-tugas baru.

Komitmen BMW terhadap Teknologi Robotik

SpOTTO awalnya diciptakan oleh Boston Dynamics sebagai “Spot” dan dinamai ulang sebagai SpOTTO untuk menghormati Gustav Otto, pendiri BMW. Pabrik Hams Hall memproduksi lebih dari 400 ribu mesin pada tahun 2023 dan mempekerjakan sekitar 1.600 orang.

Penggunaan SpOTTO adalah bagian dari tren yang lebih besar di industri otomotif, di mana robot semakin memainkan peran penting. Dengan perkembangan kecerdasan buatan, robot semakin meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kontrol kualitas di lingkungan manufaktur yang sangat terstruktur dan terkontrol.

Share