SERANGPOS.COM-Ganda putra Indonesia, Kevin/Marcus, terimbas batalnya German Open 2021. Strategi baru pun disiapkan buat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Hal itu dikatakan oleh pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, usai German Open dipastikan batal bergulir di Mulheim an der Ruhr, 9-14 Maret. Padahal ajang itu sejatinya jadi ajang pemanasan Kevin/Marcus sebelum mentas di All England 2021. Terlebih sebelumnya ganda putra nomor satu dunia itu juga batal ikut leg Asia di Thailand, lantaran Kevin terpapar COVID-19.
Situasi ini tentu mempengaruhi strategi persiapan Kevin/Marcus menuju All England. “Ya ada pengaruh karena sudah lama tidak ada pertandingan,” kata Herry.
“Tapi menurut saya Kevin/Marcus bisa mengatasi-lah. Dengan persiapannya jadi bisa lebih lama lagi, satu pekan lagi sebelum All England. Itu positifnya sih menurut saya,” dia menjelaskan.
Sebelum ini, Herry sempat mengatakan sengaja menurunkan Kevin/Marcus serta dua ganda utama lainnya, di Jerman dan All England agar peak perfomance-nya tercapai. Lantas apa strategi yang akan ia terapkan untuk mengantisipasi ketiadaan turnamen antara tersebut?
“Ya lebih ditingkatkan ke arah gamenya itu. Jadi simulasi seperti mau pertandingan ke Jerman-nya. Mungkin dua lawan tiga. Banyaklah latihan-latihan yang dilakukan supaya perfomanya nanti (di All England) langsung siap,” dia mengungkapkan.
Kevin/Marcus terakhir kali juara di All England pada 2017 dan 2018. Edisi sebelumnya, mereka hanya mampu menjadi runner up, setelah pada musim 2019 kalah di babak pertama.
Kevin/Marcus dikalahkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di partai final All England 2020. Keduanya kalah dari Endo/Watanabe dengan skor 21-18, 12-21, 19-21.
Selain Kevin/Marcus, Indonesia juga sudah mempersiapkan 16 wakil lainnya. Termasuk ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang juga mempersiapkan German Open sebagai turnamen antara.(detikcom)