SERANGPOS.COM – Mantan Presiden Amerika Serikat dan kandidat presiden saat ini, Donald Trump, telah mengancam akan memberlakukan tarif 100 persen pada mobil merek China, bahkan jika diproduksi di Meksiko.
Trump, jika terpilih kembali sebagai presiden, mengancam akan menghentikan semua penjualan mobil listrik di AS. Ancaman ini diberikan sebagai respons terhadap produsen mobil China yang dianggap tidak kompetitif dengan kendaraan buatan AS akibat pajak yang tinggi.
“Mereka ingin melakukan omong kosong semua-listrik ini, di mana mobil-mobilnya tidak bisa melaju jauh, harganya terlalu mahal, dan semuanya dibuat di China,” kata Trump dalam sebuah rapat umum di negara bagian Ohio, AS, dikutip Drive, Kamis (30/5).
Meskipun tidak jelas apakah tarif tersebut akan berlaku untuk merek lain yang dibuat di Meksiko, ancaman ini mengirimkan sinyal keras kepada produsen mobil di seluruh dunia.
Audi Q5, BMW Seri 3, dan beberapa model Chevrolet diproduksi di Meksiko dan dijual di AS, namun, langkah keras Trump bisa mengubah lanskap pasar otomotif internasional.
Ancaman Trump mencerminkan ketegangan perdagangan yang terus berkembang antara AS dan China, serta kekhawatiran tentang persaingan ekonomi global, terutama di sektor otomotif yang semakin bergeser ke kendaraan listrik.***