Hati-hati! Kucing Bisa Membawa Penyakit Apa Saja Jika Kebersihannya tak Dijaga?

SERANGPOS.COM – Memiliki kucing sebagai hewan peliharaan dapat membawa kebahagiaan dan manfaat bagi kesehatan mental.

Namun, para ahli kesehatan mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan kucing untuk mencegah berbagai penyakit yang bisa menyerang manusia.

Lantas, apa saja jenis penyakit yang bisa dibawa oleh Kucing Jika Kebersihannya tak Dijaga? Berikut ini adalah beberapa penyakit yang bisa timbul akibat kurangnya kebersihan pada kucing peliharaan.

Toksoplasmosis

Toksoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini dapat ditemukan dalam kotoran kucing yang terinfeksi.

Manusia dapat terinfeksi jika terpapar kotoran kucing yang mengandung parasit ini, terutama jika tidak mencuci tangan dengan benar setelah membersihkan kotak kotoran kucing.

Infeksi ini berbahaya bagi wanita hamil karena dapat menyebabkan komplikasi pada janin.

Cat Scratch Disease (CSD)

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bartonella henselae yang dapat ditularkan melalui gigitan atau cakaran kucing yang terinfeksi. Gejala CSD meliputi demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan kelelahan.

Anak-anak dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap infeksi ini.

Ringworm (Kurap)

Ringworm adalah infeksi jamur yang bisa menular dari kucing ke manusia. Infeksi ini menyebabkan ruam berbentuk cincin pada kulit, yang disertai rasa gatal.

Kucing dapat menjadi pembawa jamur ini tanpa menunjukkan gejala, sehingga kebersihan lingkungan dan perawatan kucing sangat penting untuk mencegah penyebaran.

Campylobacteriosis

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Campylobacter yang bisa ditemukan di saluran pencernaan kucing. Manusia dapat terinfeksi melalui kontak dengan kotoran kucing yang terkontaminasi. Gejala campylobacteriosis termasuk diare, kram perut, dan demam.

Salmonellosis

Kucing dapat membawa bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan salmonellosis pada manusia. Penyakit ini ditularkan melalui kontak dengan kotoran kucing atau makanan yang terkontaminasi. Gejala salmonellosis termasuk diare, demam, dan kram perut.

Para ahli kesehatan menyarankan beberapa langkah pencegahan untuk menjaga kebersihan kucing peliharaan dan mengurangi risiko penyakit:

  • Rutin membersihkan kotak kotoran kucing dan menggunakan sarung tangan saat melakukannya.
  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah berinteraksi dengan kucing atau membersihkan kotaknya.
  • Memastikan kucing mendapatkan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan rutin.
  • Menjaga lingkungan tempat tinggal kucing tetap bersih dan higienis.
  • Mencegah kucing berburu hewan liar yang dapat menjadi sumber infeksi.

Dengan menjaga kebersihan kucing dan lingkungannya, pemilik kucing dapat menikmati kebersamaan dengan hewan peliharaannya tanpa khawatir terkena penyakit yang dapat membahayakan kesehatan.***

Share