Fakta Mengejutkan Terungkap: Bus Rombongan SMK Depok Terlibat Kecelakaan Maut di Ciater, Subang

SERANGPOS.COM – Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Darat, Aznal, mengungkapkan bahwa bus pariwisata yang mengangkut pelajar SMK Lingga Kencana Depok terlibat dalam kecelakaan di Ciater, Subang. Ternyata, status uji layak bus itu telah kedaluwarsa sejak akhir 2023, dan tidak memiliki izin angkutan.

Bus Trans Putra Fajar dengan nomor polisi AD-7524-OG, milik PT Jaya Guna Hage, tidak terdaftar dan KIR-nya mati sejak 6 Desember 2023.

Meskipun seharusnya uji KIR dilakukan setiap enam bulan sekali, bus ini tidak menjalani uji tersebut.

Sopir bus, Sadira, menyatakan bahwa kecelakaan terjadi karena rem blong yang menyebabkan kesulitan mengendalikan bus.

Kondisi ini membuat banyak penumpang terpental dan mengalami luka-luka, dengan total 11 jiwa yang meninggal dunia.

Kini, Ditjen Hubdat bersama pihak kepolisian terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan ini untuk mengetahui penyebab dan tanggung jawab yang terkait.

Share