SERANGPOS.COM-Satgas COVID-19 Kecamatan Cimanggu berjanji membubarkan turnamen voli antar kampung (tarkam) yang digelar diDesa Tangkilsari, Pandeglang, Banten. Kegiatan turnamen tersebut abai protokol kesehatan dan memicu kerumunan massa.
“Nanti kita evaluasi. Besok (Sabtu) saya ke sana, kita koordinasi dulu sama kepolisian juga. Kalau memang enggak ada protokol kesehatan di sana, kita bubarkan,” kata Kasatgas COVID-19 Kecamatan Cimanggu Hadi Fatoni saat dihubungi detikcom, Jumat 5 Februari 2021.
Pria yang juga menjabat sebagai camat Cimanggu ini membeberkan kondisi wilayahnya masih masuk zona rawan penyebaran COVID-19. Untuk itu, kata dia, semua kegiatan pengumpulan massa harus mendapat izin dari pihak kecamatan dengan syarat menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Cimanggu ini masih masuk zona rawan, banyak yang positif soalnya. Makanya, semua kegiatan saya perketat. Boro-boro turnamen voli, hajatan saja kita perketat,” kata Hadi.
Ia mengaku tidak mendapat tembusan dari pihak penyelenggara terkait turnamen voli antarkampung (tarkam) tersebut. Bahkan, Hadi menyatakan tidak pernah mendapat laporan apapun dari polisi setempat.
“Ke kapolsek juga kayaknya enggak ada laporan. Kalau ada tembusan, pasti saya larang itu,” ucap Hadi.(detikcom)
